GARIS

on Sabtu, 10 Mei 2014

1. JENIS DAN DEFINISI

A. Garis adalah himpunan dari titik-titik. Garis tidak memiliki ujung dan pangkal. Garis juga merupakan suatu komponen pembentuk bangun datar dan bangun ruang. Garis selalu digambarkan sebagai garis lurus yang kedua ujungnya memiliki anak panah. Sebuah garis yang melalui titik A dan B dinotasikan AB.

B.Ruas Garis adalah sebagian dari garis yang dibatasi oleh dua titik ujung yang berbeda, dan memuat semua titik pada garis di antara ujung-ujungnya. Contoh ruas garis misalnya sisi segitiga atau sisi persegi. Ketika titik-titik ujung terletak pada sebuah kurva, misalnya lingkaran, maka ruas garis itu disebut tali busur (kurva tersebut).


C.Sinar Garis adalah sebuah garis yang memiliki satu titik ujung dan ujung yang lain membentang tak terbatas. 





2. SEGARIS DAN SEBIDANG

                 Titik-titik dikatakan segaris jika dan hanya jika ada sebuah garis yang memuat semua titik itu. Titik-titik dikatakan sebidang jika dan hanya jika ada sebauh bidang yang memuat semua titik itu.


Gambar 2. Dalam gambar diatas , titik A dan C segaris. Titik-titik D,B,E sebidang karena semuanya terletak pada bidang G.    

3.  MACAM-MACAM GARIS PADA SEGITIGA
 
a.      GARIS TINGGI
Garis Tinggi Segitiga adalah garis yang melalui salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depannya.

·         Langkah-langkah membuat garis tinggi
Diketahui segitiga ABC. Jika ingin membuat garis tinggi di titik B, maka:
  1. Lukislah busur lingkaran pada titik B sehingga memotong sisi AC di 2 titik
  2. Dari 2 titik potong, lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama
  3. Kedua busur bertemu di satu titik
  4. Hubungkan titik B ke perpotongan kedua busur tadi



b.      GARIS BAGI
              Garis Bagi Segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu sudut pada segitiga sehingga membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar.

·         Langkah-langkah membuat garis bagi
Diketahui segitiga ABC. Jika ingin membuat garis bagi pada sudut A, maka:
  1. Lukislah busur lingkaran dari titik A sehingga memotong garis AB dan AC
  2. Dari titik potong garis AB dan AC, lukislah busur lingkaran dengan jari-jari yang sama
  3. Kedua busur lingkaran bertemu di satu titik
  4. Hubungkan titik A ke perpotongan kedua busur tadi.




c.       GARIS SUMBU
Garis Sumbu Segitiga adalah garis yang membagi sisi segitiga menjadi dua bagian yang
sama panjang dan tegak lurus pada sisi tersebut.

·         Langkah-langkah membuat garis sumbu
Diketahui segitiga KLM. Jika ingin membuat garis sumbu sisi KM, maka:
  1. Lukislah busur di titik  K dengan jari-jari lebih dari setengah KM
  2. Dengan jari-jari yang sama, lukislah busur lingkaran dari titik M sehingga kedua busur berpotongan di dua titik
  3. Hubungkan kedua titik potong busur sehingga garis tersebut merupakan garis sumbu sisi KM  


d. GARIS BERAT
Garis Berat suatu segitiga adalah  garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga sehingga membagi sisi di depannya menjadi dua bagian sama panjang.
·         Langkah-langkah membuat garis berat
Diketahui segitiga XYZ. Untuk membuat garis berat dari titik X, maka:
  1. Lukislah busur lingkaran di titik Y dengan jari-jari lebih dari setengah YZ
  2. Dengan jari-jari yang sama lukislah busur lingkaran di titik Z
  3. Buatlah garis sumbu sehingga memotong sisi YZ di satu titik
  4. Hubungkan titik X ke perpotongan sisi YZ sehingga terbentuk garis berat 




 


0 komentar:

Posting Komentar

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaagggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj